Kecuali pikiran terpaut dengan tujuan, pencapaian cerdas tak akan bisa diraih. Umumnya, perahu pikiran “mengapung-apung” di samudra kehidupan. Ketakbertujuan adalah hal buruk, dan keterapungan semacam itu tidak boleh diteruskan oleh mereka yang ingin terhindar dari bencana dan kehancuran.